Semua berawal ketika aku memulai internship di PT. IAM Influencer Indonesia pada akhir tahun 2022. Aku mencari jalan alternatif pulang menuju rumahku. Karena, jalan menuju rumahku selalu macet pada jam pulang kerja. Terutama Jalan Nurtanio, belum lagi kalau ada kereta api melewati Stasiun Andir. Sebagai alternatif, aku melewati jalan tikus, melewati Jalan Mustang, Jalan Sukaraja, Jalan Dakota, kemudian menelusuri Bojongkoneng dan Cempaka. Aku mau tidak mau harus berhadapan dengan daerah Pasteur selama 3 bulan kedepan.
Kemudian, ketika melewati daerah Taman Raja, aku penasaran dengan kue lekker puter yang dijual disana. Waktu itu suasana disana cukup ramai dengan anak-anak yang bermain, dan juga keluarga kecil yang mengajak anaknya untuk melihat pesawat. Hitung-hitung sambil bantu UMKM.
Aku juga agak terkejut, karena harga yang ditawarkan sangat terjangkau. Bahkan, dengan harga di bawah 10 ribu Rupiah bisa dapat 2 hingga 10 keping. Porsi yang ditawarkan juga cukup besar dan mengenyangkan. Aku selalu membeli varian coklat meses dan keju. Tentu saja, kue lekker ini harus segera dimakan ketika lagi hangat-hangatnya. Jika tidak, maka teksturnya akan keras dan susah untuk digigit.
P.S: Harga dan dokumentasi diambil pada Oktober 2022
Setelah internship selesai, aku sudah tidak pernah melewati daerah sana lagi. Hingga akhirnya pada bulan lalu aku diundang untuk berkunjung ke rumah temanku di daerah Dakota.
Ketika aku melewat daerah Taman Raja, aku pun melihat gerobak kue lekker ini. Aku agak sedikit pangling, karena gerobaknya sudah diperbarui. Terakhir aku membeli, hanya terdapat dua set kompor dan wajan lekker saja. Namun sekarang sudah terpasang enam set kompor dan wajan lekker. Beberapa adonan sudah ada yang dimasak dengan api kecil agar tetap hangat dan agar tidak gosong. Jadi begitu ada yang membeli tinggal memasukkan topping yang diinginkan.
Foto menu dan lainnya diambil pada Desember 2025
Tentu saja, setelah diperbarui, harga dan variasi dari kue lekker ini semakin berkembang dan beragam. Kini terdapat kue lekker asin juga. Meskipun ada kenaikan harga dan perbedaan kualitas topping (seperti perbedaan keju elmeir dan keju parut). Kualitas rasa yang diberikan tetap terjaga.
Jika ada yang berminat, bisa kunjungi daerah Dakota (sekitar Taman Raja). Mang Ade sendiri beroperasi dari siang hingga waktu magrib, terkadang tidak menentu, tergantung faktor cuaca juga. Kalau ragu, bisa hubungi nomor Whatsapp yang tertera di menu. Atau mau pesan langsung tanpa harus antri lama juga bisa.
Hmm... Kemana lagi kita?
